Ilustrasi paus kepala busur. ©2015 Merdeka.com/www.worldwildlife.org
Leflypop - Para ilmuwan mempelajari rahasia umur panjang untuk pertama kalinya pada paus kepala busur (Balaena mysticetus), dan telah menemukan beberapa perbedaan menarik pada DNA mereka, yang dapat menjelaskan bagaimana mamalia itu bisa hidup selama 200 tahun - menjadikannya sebagai mamalia dengan usia terpanjang.
Berdasarkan temuan itu, para ilmuwan berharap bahwa pengetahuan tersebut bisa memungkinkan mereka untuk memberikan informasi tentang rahasia panjang umur pada manusia.sprti dilangsir merdeka.com
"Kami mungkin dapat menerapkan temuan ini untuk manusia, untuk melawan penyakit yang berkaitan dengan usia," kata Joao Pedro de Magalhaes dari University of Liverpool, yang memimpin tim, kepada Forbes (25/3).
Paus diketahui memiliki tulang tengkorak yang besar, yang mereka gunakan untuk menerobos es di kutub. Mereka adalah hewan terbesar kedua di dunia setelah sepupu mereka, paus biru. Paus dewasa biasanya memiliki panjang 15 meter dan berat 60 ton.
Dan itu berarti mereka memiliki lebih banyak sel dibanding manusia - sekitar 1.000 kali lebih banyak.
"Sel-sel Paus memiliki tingkat metabolisme yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mamalia kecil," tambah Dr Magalhaes. "Kami menemukan perubahan dalam satu gen tertentu yang mungkin berkaitan dengan perbedaan metabolisme dalam sel paus. Hal ini akan memungkinkan kita untuk melihat bagaimana dan mengapa ikan paus dan makhluk lain yang sejenis bisa mempertahankan ukuran besar."
Leflypop - Para ilmuwan mempelajari rahasia umur panjang untuk pertama kalinya pada paus kepala busur (Balaena mysticetus), dan telah menemukan beberapa perbedaan menarik pada DNA mereka, yang dapat menjelaskan bagaimana mamalia itu bisa hidup selama 200 tahun - menjadikannya sebagai mamalia dengan usia terpanjang.
Berdasarkan temuan itu, para ilmuwan berharap bahwa pengetahuan tersebut bisa memungkinkan mereka untuk memberikan informasi tentang rahasia panjang umur pada manusia.sprti dilangsir merdeka.com
"Kami mungkin dapat menerapkan temuan ini untuk manusia, untuk melawan penyakit yang berkaitan dengan usia," kata Joao Pedro de Magalhaes dari University of Liverpool, yang memimpin tim, kepada Forbes (25/3).
Paus diketahui memiliki tulang tengkorak yang besar, yang mereka gunakan untuk menerobos es di kutub. Mereka adalah hewan terbesar kedua di dunia setelah sepupu mereka, paus biru. Paus dewasa biasanya memiliki panjang 15 meter dan berat 60 ton.
Dan itu berarti mereka memiliki lebih banyak sel dibanding manusia - sekitar 1.000 kali lebih banyak.
"Sel-sel Paus memiliki tingkat metabolisme yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mamalia kecil," tambah Dr Magalhaes. "Kami menemukan perubahan dalam satu gen tertentu yang mungkin berkaitan dengan perbedaan metabolisme dalam sel paus. Hal ini akan memungkinkan kita untuk melihat bagaimana dan mengapa ikan paus dan makhluk lain yang sejenis bisa mempertahankan ukuran besar."
0 comments:
Post a Comment